Pembangunan Asrama Santri 4 Lantai

Kota Batu, 28 September 2024 – Pengelola PIAT7 Kota Batu telah memulai proyek besar pembangunan asrama santri empat lantai dan rumah dinas ustadz di komplek pesantren. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan fasilitas yang disediakan bagi para santri serta ustadz yang mengajar di PIAT7. Pembangunan ini diawali dengan pengerjaan plengsengan sungai yang berada di belakang area pembangunan sebagai langkah awal untuk memperkuat struktur tanah di lokasi tersebut.

Tahap pertama pembangunan dilakukan dengan menstabilkan area sungai di bagian belakang kompleks. Tim konstruksi membangun plengsengan atau penahan tebing di sepanjang sungai untuk mencegah erosi dan longsor yang bisa mengganggu proyek konstruksi. Plengsengan sungai sangat penting untuk memastikan bahwa tanah di sekitar proyek ini aman dan tidak rawan longsor, terutama saat musim hujan..

Pembuatan plengsengan ini melibatkan penggunaan batu besar yang disusun secara berlapis, dipadukan dengan semen berkualitas tinggi untuk memastikan kekuatan dan daya tahannya. Sungai yang berada di belakang area pembangunan memiliki arus yang cukup deras, sehingga plengsengan yang kokoh menjadi prioritas utama sebelum pembangunan utama dimulai.

Setelah plengsengan selesai, tahap berikutnya adalah persiapan lahan untuk pembangunan asrama empat lantai. Lahan tersebut diratakan dan dipadatkan menggunakan alat berat. Desain asrama yang akan dibangun direncanakan mampu menampung santri baru.

Pembangunan rumah dinas ustadz juga akan dimulai secara bersamaan. Rumah dinas ini dirancang untuk memberikan tempat tinggal yang nyaman dan dekat dengan lokasi pengajaran, sehingga para ustadz dapat lebih mudah berinteraksi dan membimbing para santri. “Dengan adanya rumah dinas, para ustadz tidak perlu lagi tinggal jauh dari pesantren, dan ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengajaran.

Tidak hanya fokus pada fasilitas fisik, pengelola PIAT7 juga menekankan bahwa asrama ini akan dilengkapi dengan fasilitas kebersihan dan sanitasi yang memadai. Setiap lantai akan dilengkapi dengan kamar mandi yang bersih dan nyaman, serta ruang-ruang terbuka untuk kegiatan sosial dan keagamaan santri.

Selain pembangunan fisik, pengelola PIAT7 juga tengah mempersiapkan sistem manajemen asrama yang lebih modern. Sistem ini nantinya akan memudahkan pengelolaan dan monitoring kegiatan santri di asrama, termasuk pengawasan harian, absensi, dan kebutuhan sehari-hari mereka.

Pengerjaan proyek ini diperkirakan akan memakan waktu sekitar satu tahun hingga seluruh bangunan asrama dan rumah dinas ustadz selesai dan siap digunakan. Pengelola PIAT7 berharap proses pembangunan ini berjalan lancar sesuai dengan jadwal dan spesifikasi yang telah direncanakan. Setelah proyek ini selesai, PIAT7 akan memiliki fasilitas yang jauh lebih lengkap dan modern, menjadikan pesantren ini sebagai salah satu pusat pendidikan Islam terdepan di Kota Batu.

Dengan adanya pembangunan ini, diharapkan PIAT7 dapat menampung lebih banyak santri dan memberikan pengalaman belajar yang lebih baik. Proyek ini juga menjadi langkah strategis dalam memperkuat kualitas pendidikan di pesantren serta mendukung pertumbuhan generasi muda yang berilmu dan berakhlak mulia.

Komentar via Facebook
BERITA ACAK:  Selepas Ujian Tengah Semester, Santri MTs dan MA Al-Irsyad Tengaran 7 Kota Batu Mengisi Libur dengan Rihlah
Tulisan Sebelumnya »
Tulisan Selanjutnya »