Penyambutan Wali Santri Baru secara Virtual
Pesantren Islam Al Irsyad Tengaran 7 Kota Batu melaksanakan kegiatan Pertemuan Wali Santri Baru pada ahad, (5/07 2020). Kegiatan ini dilaksanakan secara online dan diikuti oleh orang tua atau walisantri baru diseluruh daerah di Indonesia. Acara yang dilaksanakan di komplek Pondok Pesantren Islam Al Irsyad Tengaran 7 Kota Batu berlangsung hikmat. Pada kesempatan tersebut hadir secara virtual oleh Walikota Batu Hj. Dewanti Rumpoko, M.Si, Wahab Rajasam, M.Pd Balitbangwas Pesantren Islam Al Irsyad Tengaran Pusat serta Drs. H. Nawawi, M.Fil selaku Kepala Kantor Kemenag Kota Batu dan langsung dihadiri oleh Pengurus Yayasan Permata Sunnah, Komite, jajaran pimpinan pondok serta dewan guru Pesantren Islam Al irsyad Tengaran 7 Kota Batu, dan ditutup tausiah oleh Ustadz Syafiq Riza Basalamah.
Bpk H.Muslimin, Lc, M. A. selaku wali santri menyampaikan kepercayaan terhadap Pesantren Islam Al Irsyad Tengaran tentunya berbagai alasan dan motivasi dari para orang tua, namun yang jelas mengiginkan pendidikan akidah dan tauhid yang lurus sesuai ajaran Nabi, selain itu juga dia menyampaikan beberapa putra dari rekan-rekannya hampir semua menempuh pendidikan di Pesantren Al Irsyad Tengaran baik pusat maupun cabang
Ust. Wahab Rajasam selaku perwakilan piat pusat menyampaikan bahwa total seluruh santri ada 3.442 santri baik di pusat maupun cabang. Pesantrean Islam Al Irsyad Tengaran telah menghasilkan lulusan atau alumni yang telah melanjutkan pendidikan tinggi diberbagai tanah air, Arab Saudi, Negara Timur Tengah lainnya, maupun dinegara-negara teknologi seperti Jepang. Ust Wahab juga menyampaikan kepada pemerintah Kota Batu untuk membantu peningkatan mutu di Pesantren Islam Al Irsyad Tengaran 7 Kota Batu. Selain itu juga memberikan informasi bahwa akan di buka cabang-cabang baru di daerah Banten, Pekalongan, Lampung dan Makassar.
Dalam kesempatan yang sama Dewanti Rumpoko selaku Walikota Batu juga menyampaikan selamat kepada santri baru yang telah diterimah di PIAT7 Kota Batu dan selamat datang di Kota Batu dan memberikan motivasi untuk menempuh pendidikan agama, bahasa arab, maupun belajar ilmu-ilmu umum yang diajarakan di lingkungan Madrasah dan Pondok Pesantren. Walikota Batu juga berharap PIAT7 Kota Batu mampu menjadi pesantren tangguh untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan melakukan protokol kesehatan. Sebelum masuk ke Pondok , para santri harus melakukan Rapid Test, agar lingkungan pondok mendi aman dan nyaman. (penulis: Ustadzi Asrofi, M.Pd)
